Batik pesisir memiliki kebebasan berekspresi dengan corak
corak yang tidak memiliki pakem, umumnya berwarna cerah/berani dengan motif yang
sangat kaya dan cantik. Batik pesisir ini telah beralkulturasi dengan budaya
asing. Misalnya, motif bunga bunga dipengaruhi oleh India dan eropa (bunga tulip),
serta warna merah dan motif burung phoenix, kupu kupu dan lain lain dipengaruhi
oleh Cina. Motif hewan laut (kerang, Bintang laut) adalah motfi asli batik
tulis pesisir nusantara. Batik pesisir ini dapat kita temui di daerah
Pekalongan, Cirebon, Lasem, Tuban, dan Madura.
Dalam Perkembangannya ditemukan batik di daerah yang buka
dikategorikan sebagai batik pesisir maupun batik nonpesisir, yaitu batik batik
yang dibuat di daerah daerah yang memiliki kekhasan tersendiri. Daerah tersebut
bukan terletak di wilayah pesisir pantai misalnya batik bantulan, batik
imogiri, batik bayat, batik purworejo, batik madiun dan batik dari wilayah wilayah
lainnya. Batik tersebut umumnya bercorak seperti batik pesisir, yaitu
menggunakan arna warna cerah dengan motif yang lebih beragam, seperti motif
tumbuhan, hewan, kapal dan sebagainya.
Sementara itu dengan meningkatnya minat akan batik,
banyak pula batik yang diciptakan secara individu, baik oleh seniman,
pengrajin, ataupun perusahaan yang memiliki minat atas batik. Misalnya batik bola, batik motif mobil, dan kreasi batik pribadi lainnya. Batik yang seperti
ini dikategorikan dalam ragam kreasi batik. Batik jenis ini banyak berkembang
dan banyak disukai karena motif motifnya
yang modern sehingga menarik minat kaum remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar