Rabu, 30 April 2014

Ragam macam Batik Pesisir



Batik pesisir memiliki kebebasan berekspresi dengan corak corak yang tidak memiliki pakem, umumnya berwarna cerah/berani dengan motif yang sangat kaya dan cantik. Batik pesisir ini telah beralkulturasi dengan budaya asing. Misalnya, motif bunga bunga dipengaruhi oleh India dan eropa (bunga tulip), serta warna merah dan motif burung phoenix, kupu kupu dan lain lain dipengaruhi oleh Cina. Motif hewan laut (kerang, Bintang laut) adalah motfi asli batik tulis pesisir nusantara. Batik pesisir ini dapat kita temui di daerah Pekalongan, Cirebon, Lasem, Tuban, dan Madura.

Dalam Perkembangannya ditemukan batik di daerah yang buka dikategorikan sebagai batik pesisir maupun batik nonpesisir, yaitu batik batik yang dibuat di daerah daerah yang memiliki kekhasan tersendiri. Daerah tersebut bukan terletak di wilayah pesisir pantai misalnya batik bantulan, batik imogiri, batik bayat, batik purworejo, batik madiun dan batik dari wilayah wilayah lainnya. Batik tersebut umumnya bercorak seperti batik pesisir, yaitu menggunakan arna warna cerah dengan motif yang lebih beragam, seperti motif tumbuhan, hewan, kapal dan sebagainya. 
Sementara itu dengan meningkatnya minat akan batik, banyak pula batik yang diciptakan secara individu, baik oleh seniman, pengrajin, ataupun perusahaan yang memiliki minat atas batik. Misalnya batik bola, batik motif mobil, dan kreasi batik pribadi lainnya. Batik yang seperti ini dikategorikan dalam ragam kreasi batik. Batik jenis ini banyak berkembang dan banyak disukai karena  motif motifnya yang modern sehingga menarik minat kaum remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar