Minggu, 21 Desember 2014

Baju Batik Daerah Kebumen

Kebumen juga telah terkenal dengan batik yang mereka buat. Motif baju batik yang berasal dari kota Kebumen adalah motif batik yang memiliki bentuk pohon, dan juga motif baju batik yang memiliki bentuk burung-burungan. Sedangkan bahan pewarna yang digunakan dalam motif baju batik daerah Kebumen ini pada awalnya merupakan pewarna alam yang berasal dari pohon pace dan juga pohon nila. Pemakaian zat pewarna sintetis untuk pengrajin baju batik di Kebumen mulai dikenal pada pertengahan tahun seribu sembilan ratus dua puluh. Dengan mulai dikenal dan dipergunakan bahan pewarna sintetis pada proses pembuatan baju batik maka akhirnya para pengrajin baju batik ini mulai meninggalkan bahan pewarna yang mereka buat sendiri. Salah satu alasan penggunaan zat pewarna sintetis ini adalah karena dapat menghemat waktu yang cukup banyak. Pemakaian cap dari tembaga untuk proses pembuatan baju batik mulai dipakai oleh para pengrajin baju batik dari kota Kebumen pada sekitar tahun seribu sembilan ratus tiga puluh. Daerah yang telah terkenal menjadi pusat pembatikan di kota Kebumen ini terletak antara lain di daerah yang bernama desa Watugarut dan juga desa dengan nama Tanurekso.
Baju batik yang merupakan kesenian yang dibuat di daerah Tasikmalaya ini diperkirakan telah ada dan mulai berkembang sejak zaman kerajaan Tarumanegara. Hal ini terlihat dari peninggalan alam dan lingkungan yang masih tersisa hingga saat ini didaerah tersebut. Daerah ini memiliki banyak pohon Tarum yang tumbuh di daerah ini, selain itu pohon ini telah lama terkenal sebagai pewarna dalam proses pembuatan batik. Dahulu lokasi pemerintahan dan keramaian yang menjadi pusat kegiatan pembuatan baju batik yang terkenal ialah desa Sukapura, Peperangan yang timbul menyebabkan banyak penduduk dan pengrajin baju batik yang pindah ke daerah Barat dan menetap di daerah Ciamis dan juga Tasikmalaya. Kedatangan para penduduk baru dengan keahlian membuat baju batik ini di daerah Ciamis dan juga Tasikmalaya mempengaruhi cara pembuatan baju batik di daerah ini yang mirip dengan batik yang berasal dari Jawa Tengah dengan menggunakan Soga.

Sabtu, 13 Desember 2014

Peralatan Pembuatan Baju Batik

Berbagai alat yang dibutuhkan dalam pembuatan baju batik pada umumnya adalah alat yang sangat sederhana. Alat yang sering dipakai juga adalah alat yang bernama saringan malam. Untuk dapat menghasilkan lilin malam yang jernih dan bersih dari berbagai macam kotoran maka lilin malam yang telah dicairkan tersebut maka diperlukan sebuah saringan yang dapat memisahkan antara zat cair dari lilin malam yang bersih dengan kotoran yang mungkin ada dan ikut pada lilin malam tersebut. Proses yang dilakukan ini membuat mudah untuk para seniman batik ketika mereka harus membersihkan zat cair malam yang akan mereka pakai dalam proses pembuatan baju batik. alat ini juga harus memiliki ketahanan panas yang cukup baik karena lilin malam yang nanti disaring merupakan lilin malam yang sangat panas karena baru saja dicairkan di atas wajan. Proses membersihkan kotoran ini sangat penting untuk dilakukan karena jika lilin malam tersebut kotor maka proses membuat baju batik tidak akan menjadi sempurna karena akan menciptakan bolong pada motif batik yang telah diberi zat cair lilin malam tersebut dan menghambat penyerapan ke dalam kain secara sempurna.
Alat lain yang juga sering dipakai oleh para seniman batik adalah dingklik. Sebenarnya alat yang bernama dingklik ini adalah sebuah kursi kecil yang dapat membuat nyaman para seniman batik ketika melakukan proses pembuatan motif pada baju batik. Duduk menjadi jauh lebih enak ketika para seniman menggunakan dingklik. Alat ini sebenarnya cukup sederhana namun memiliki manfaat yang cukup besar ketika proses membuat motif baju batik ini. Dengan menggunakan bangku dingklik para seniman batik dapat dengan nyaman duduk selama berjam-jam ketika mereka sedeng mengalami proses membuat motif baju batik yang ingin diciptakan di atas permukaan kain.

Kamis, 04 Desember 2014

Baju Batik Busana Bangsa

Pemakaian baju batik saat ini sudah menjadi kebiasaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia, sehingga bukan suatu hal yang aneh ketika saat ini kita melihat anak muda dan juga remaja mau memakai baju batik ketika mereka melakukan aktivitas yang tidak resmi atau ketika mereka bermain bersama teman mereka. Selain itu pemakaian baju batik ketika pergi bekerja ke dalam kantor sudah merupakan hal yang wajar dan saat ini beberapa perusahaan dan juga instansi telah memberikan anjuran dan juga memberikan seragam baju batik untuk para pegawai dan juga karyawan yang masuk bekerja dalam perusahaan mereka. Dorongan dan juga anjuran pemerintah ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya permintaan terhadap baju batik dan juga membuat batik yang merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia juga menjadi raja di dalam negeri nya sendiri, terutama dalam bidang busana dan juga fashion. Rasa cinta dan juga keinginan untuk memakai batik saat ini dengan sendiri nya telah muncul dalam diri masyarakat Indonesia. Peningkatan permintaan terhadap baju batik ini sendiri telah menjadi tantangan tersendiri bagi para seniman batik untuk dapat memenuhi permintaan yang begitu banyak dari berbagai macam daerah yang ada di Indonesia.

Batik juga mencapai puncaknya ketika salah satu lembaga dunia menetapkan batik sebagai tradisi dan warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Pengakuan yang bersifat internasional ini menunjukkan bahwa batik bukanlah suatu hal biasa, batik adalah suatu hal yang sangat luar biasa. Bangga menggunakan baju batik dalam berbagai situasi sudah merupakan suatu hal yang wajib bagi masyarakat Indonesia. Batik yang selama ini kita pakai sebagai busana telah mendapatkan pengakuan sebagai busana yang menjadi ciri bangsa Indonesia di mata dunia, dan masyarakat Indonesia sendiri harus lebih bangga lagi sebagai pemilik asli kebudayaan baju batik ini.