Kamis, 24 Desember 2015

Batik Lesoeng Ponorogo


Motif Batik Lesoeng
Batik Lesoeng adalah salah satu motif baju batik dari Ponorogo. Motif batik ini termasuk dalam gaya batik kontemporer. Baju batik dengan motif batik lesoeng ini mulai dikenal oleh masyarakat luas sekitar lima tahun yang lalu. Motif batik ini memiliki kesan yang menawan dan juga merupakan sebuah jenis motif batik yang baru sehingga menimbulkan semangat tersendiri bagai para pembuat batik dalam membuat berbagai macam motif batik kontemporer ini. Proses pemberian warna pada kain batik Lesoeng ini merupakan jenis warna yang eksklusif karena menggunakan warna alam yang berasal dari daun dan juga dari pohon yang ada di wilayah tersebut. Menggunakan warna alam adalah salah satu hal yang membuat batik ini unik. Motif baju batik lesoeng ini pada umumnya memiliki warna yang dominan dengan warna merah, biru dan juga warna hijau. Berbagai warna ini menjadi pilihan karena berasal dari warna yang ada pada kesenian reog Ponorogo yang menggunakan warna yang berasal dari warna burung merak. Motif batik kontemporer ini memiliki keunikan tersendiri yaitu motif baju batik yang dihasilkan oleh para seniman batik ini tidak ada yang memiliki motif batik yang persis sama. Motif batik Lesoeng adalah motif batik yang merupakan gabungan antara teknik batik tulis dengan teknik batik lukis. Dengan menggunakan teknik yang tradisional ini, pada umumnya selembar kain batik lesoeng di produksi dalam waktu yang cukup lama. Waktu produksi kain batik ini yaitu diantara lima belas hingga tiga puluh hari untuk dapat membuat kain batik dengan jenis ini. Saat ini usaha pembuatan baju batik di daerah Ponorogo mulai berkurang yang disebabkan oleh banyak persoalan yang diantaranya adalah modal yang minim dan juga kurangnya promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan motif batik khas milik mereka. Selain itu terjadi juga masalah klasik yang dihadapi di berbagai wilayah di jawa yaitu kurang nya generasi penerus usaha batik. Pada umumnya anak dari para seniman batik ini banyak yang lebih memilih bekerja di perusahaan yang ada di daerah mereka atau di luar daerah dibanding dengan membuat baju batik dengan canting.



Minggu, 20 Desember 2015

Batik Indah Tasikmalaya

Batik saat ini adalah sebuah kesenian yang telah berhasil menembus pasar dunia internasional. Motif batik yang dibuat oleh berbagai seniman batik di seluruh Indonesia ini telah memiliki jumlah yang sangat banyak. Namun berbagai macam dan juga ragam motif batik yang banyak tersebut jika dikelompokkan dapat  dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu motif batik keraton dan satunya adalah motif batik pesisir. Batik keraton sering juga disebut motif batik tradisional yang dalam pembuatan, pemakaian dan juga waktu penggunaan nya memiliki beberapa aturan khusus yang harus dipahami dan ditaati. Batik tradisional adalah asal muasal segala macam jenis baju batik yang saat ini ada dan beredar di masyarakat luas. Pemakaian batik saat ini sangat bebas dan dapat dipakai oleh semua kalangan dan yang membedakan hanyalah kualitas dan juga harga dari batik tersebut. Batik memang saat ini tercipta mulai dari harga yang sangat murah hingga yang sangat fantastis. Hal ini cukup berbeda dengan di zaman dahulu ketika batik merupakan sebuah lambang kedudukan seseorang di dalam masyarakat. Namun perkembangan batik yang pesat saat ini telah membuat batik sebagai busana miliki semua orang dan keindahan batik saat ini  tidak saja dinikmati oleh orang Indonesia saja namun telah ada dan dipakai oleh masyarakat dari berbagai bangsa. Salah satu motif batik dan juga industri batik yang cukup berkembang saat ini adalah batik Tasikmalaya. Seni pembuatan baju batik di daerah Tasikmalaya ini telah cukup besar dan pernah menjadi daerah yang menjadi pusat pembuatan baju batik di wilayah jawa Barat. Motif batik yang dibuat masyarakat Tasikmalaya ini jika diperhatikan hampir sama dengan batik garut. Namun dari kedua jenis batik ini akan terlihat perbedaan dari warna yang dipakai oleh batik Tasikmalaya yang jauh lebih cerah dan juga terang. Motif baju batik yang dibuat di Tasikmalaya ada yang menggunakan motif alam yang salah satunya tujuannya adalah untuk membuat alam terjaga kelestarian nya. Motif batik yang dibuat di daerah Tasikmalaya ini pada umumnya merupakan motif baju batik yang memiliki pakem yang telah ada secara turun temurun, namun hal ini tidak membatasi para seniman batik di daerah ini untuk menciptakan berbagai macam motif batik baru yang menyesuaikan dengan perkembangan mode dan juga sesuai dengan minat masyarakat luas.

Rabu, 16 Desember 2015

Pola Batik Riau

Motif baju batik yang berkembang di daerah Riau pada umumnya menggunakan motif batik yang memiliki bentuk garis pola yang berbentuk memanjang layaknya tabir yang terbentuk dari bagian atas ke bagian bawah dengan bentuk pola tekat yang memiliki makna agung. Motif batik dengan jenis ini sering disebut dengan motif batik Tabir Riau. Batik tersebut dalam bidang garis nya akan diberi bentuk motif yang khas dari daerah Riau yang pada umumnya banyak diambil dari bentuk sulaman tekat yang sangat indah dan juga cocok untuk dipakai dan dikembangkan sebagai motif baju batik. Motif baju batik dengan pola tabir pada umumnya dipakai pada hampir seluruh wilayah Riau. Motif batik yang berasal dari daerah Riau ini telah memiliki cukup banyak ragam jenisnya seperti motif batik Kuntum Mekar Tajuk Bersusun, motif batik Ikan Tamban, dan beragam motif batik lainnya telah mendapatkan pengakuan dan juga paten dari HAKI. Motif batik tabir ini pada umumnya menggunakan warna yang cerah pada motif nya seperti warna kuning, warna merah dan juga warna hijau. Jenis warna cerah adalah warna yang sangat disukai oleh masyarakat Riau sehingga jenis warna ini lah yang dipilih dalam pembuatan berbagai jenis dan ragam baju batik. Untuk teknik membuat batik di wilayah Riau ini, menggunakan teknik yang sama dengan para seniman batik yang berkarya di pulau Jawa. Namun untuk teknik pemberian warna pada motif batik, seniman daerah ini lebih banyak menggunakan teknik colet. Motif baju batik yang dibuat oleh seniman daerah ini menggunakan motif sulaman tekat dan teknik pembuatan batik seperti ini sudah cukup jarang ditemui dan juga teknik ini hampir punah. Hal ini disebabkan karena pembuatan batik di tanah Melayu belum sebesar industri baju batik yang ada di pulau Jawa. Bahan untuk kain batik yang dipakai adalah kain sutera dan dengan menggunakan motif batik timbul. Sementara itu motif batik Riau ini jika terkena cahaya akan memberikan efek yang cukup berbeda apabila kita buat dengan menggunakan kain sutera polos. Pembuatan kain batik yang memiliki ukuran panjang sampai empat meter pada umumnya membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk semua proses pembuatan batik nya mulai dari pembuatan motif hingga tahap mengeringkan kain batik nya. Motif batik yang dibuat oleh masyarakat Riau ini pada umumnya dibuat dalam jumlah yang terbatas dan pada umumnya hanya dibuat dengan warna yang berbeda saja.

Rabu, 09 Desember 2015

Batik Beasan Cianjur

balareabatikjabar org
Seni pembuatan baju batik di daerah Cianjur ini telah dimulai sejak tahun 1920. Pada masa tersebut seni batik di daerah Cianjur ini dapat kita jumpai berada di daerah Bojogherang dan juga di daerah Sindanglaka yang terkenal dengan kain Poleng. Seniman batik di daerah ini seperti juga yang ada di daerah lain menggunakan berbagai macam bentuk indah dari alam yang ada di sekitar wilayah Cianjur ini. Daerah Cianjur ini menggunakan bentuk motif dan juga warna yang mencerminkan daerah pertanian, hal ini disebabkan cianjur yang terkenal dengan pertaniannya terutama beras. Salah satu motif batik daerah ini yang terkenal adalah motif batik beasan. Motif batik ini ini memperlihatkan hasil bumi dari daerah Cianjur ini yang berupa beras. Motif batik beasan ini merupakan kata yang berasal dari kata beas yang juga memiliki makna beras. Daerah Cianjur merupakan sebuah daerah penghasil beras dengan kualitas yang sangat baik yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Batik ini juga memiliki beberapa bentuk lain dalam motif batik nya seperti motif batik dengan bentuk kumpulan akar pohon, bentuk ornamen batang pohon, pola daun, bentuk pucuk bunga dan juga bentuk motif batik dengan pola bunga dan juga pola batik buah padi. Motif batik ini pada umumnya juga akan dibuat bersama dengan motif batik lain yang menggunakan unsur budaya dari masyarakat Cianjur ini, kemudian bentuk kesenian, alam dan juga lingkungan daerah Cirebon itu sendiri. Lingkungan Cirebon yang memiliki keindahan alam dengan hamparan sawah, sungai dengan alir yang mengalir dan juga berbagai bentuk pohon yang indah telah menjadikan motif batik Cirebon ini selain indah juga sangat unik. Motif batik beasan dari rakyat Cirebon ini telah berhasil mendapatkan hak paten nya pada tanggal dua oktober dua ribu sembilan dan telah menjadikan batik dari Indonesia ini menjadi bertambah dan juga beragam. Selain itu ada juga motif batik lain yang unik dari daerah ini dengan menggambarkan bentuk kuda kosong, bentuk motif gendang, dan juga motif batik kembang contreng dan berbagai macam motif batik lainnya. Motif batik ini dikenal sebagai motif batik cianjuran. Salah satu motif batik nya adalah motif batik kuda kosong yang memperlihatkan kuda yang menjadi tunggangan tokoh terkenal daerah Cianjur yaitu Aryawiratanudatar