Batik Banjarnegara terkenal dengan pola batik Gumelem nya. Batik
yang dihasilkan oleh desa Gumelem ini proses untuk membuatnya harus dilakukan
dengan melalui beberapa tahap. Hal yang
pertama dilalui dalam proses pembuatan batik adalah membuat desain pola sesuai
dengan yang akan dikerjakan. Selanjutnya maka kain yang telah memiliki pola
tersebut akan di batik dengan menggunakan cairan lilin malam yang telah
dipanaskan sebelumnya. Setelah proses lilin malam selesai, maka para pengrajin
di daerah ini akan memberikan warna merah, atau warna kuning dan juga beberapa
warna lainnya dengan menggunakan teknik colet. Setelah selesai dan warna tadi
mengering, maka warna hasil proses colet tadi akan ditutup dengan menggunakan
cairan lilin malam sehingga ketika proses celup, warna colet tadi tidak akan
berubah. Para pembuat batik ini mencelup kain tersebut untuk memperoleh warna
lain pada selembar kain batik. Setelah proses tersebut selesai maka kain batik
tersebut akan dicelupkan ke dalam air mendidih yang telah diberi campuran aci
dengan tujuan untuk menghilangkan malam yang tadi ditempel pada kain. Setelah
seluruh malam yang menempel lepas maka kain batik tersebut akan dijemur hingga
kering. Penjualan baju batik tulis gumelem ini memang masih terbatas untuk konsumsi
masyarakat lokal saja. Namun para pengusaha di daerah ini bersama pemerintah
daerah setempat terus melakukan upaya untuk mengembangkan pemasaran batik khas
Banjarnegara ini. Hal ini dilakukan untuk memajukan industri batik rumahan
tersebut dan juga menjaga batik Gumelem agar terus ada. Pemerintah daerah Banjarnegara
juga telah memberikan peraturan agar pada hari-hari tertentu dalam bekerja,
para pegawai di daerah ini wajib memakai baju batik. Salah satu pengusaha batik di daerah Gumelem
ini adalah ibu Mirah yang pertama kali menjalankan usaha batik ini pada tahun
2007. Beliau sejak itu berkembang dan pernah mendapatkan pesanan seragam batik
untuk acara festival sungai serayu yang diadakan beberapa waktu yang lalu. Pada
industri batik yang dikelolanya, para pekerja yang melakukan pembuatan batik
adalah para tetangga di dekat rumahnya. Pesanan yang datang dari berbagai pihak
seperti pesanan seragam sekolah, baju batik untuk seragam kantor atau pesanan
untuk seragam batik yang dipakai pada acara tertentu kerap datang dan
dikerjakan oleh industri batik miliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar