Rabu, 30 Maret 2016

Pembuatan Batik Gumelem



Batik Banjarnegara terkenal dengan pola batik Gumelem nya. Batik yang dihasilkan oleh desa Gumelem ini proses untuk membuatnya harus dilakukan dengan melalui beberapa tahap.  Hal yang pertama dilalui dalam proses pembuatan batik adalah membuat desain pola sesuai dengan yang akan dikerjakan. Selanjutnya maka kain yang telah memiliki pola tersebut akan di batik dengan menggunakan cairan lilin malam yang telah dipanaskan sebelumnya. Setelah proses lilin malam selesai, maka para pengrajin di daerah ini akan memberikan warna merah, atau warna kuning dan juga beberapa warna lainnya dengan menggunakan teknik colet. Setelah selesai dan warna tadi mengering, maka warna hasil proses colet tadi akan ditutup dengan menggunakan cairan lilin malam sehingga ketika proses celup, warna colet tadi tidak akan berubah. Para pembuat batik ini mencelup kain tersebut untuk memperoleh warna lain pada selembar kain batik. Setelah proses tersebut selesai maka kain batik tersebut akan dicelupkan ke dalam air mendidih yang telah diberi campuran aci dengan tujuan untuk menghilangkan malam yang tadi ditempel pada kain. Setelah seluruh malam yang menempel lepas maka kain batik tersebut akan dijemur hingga kering. Penjualan baju batik tulis gumelem ini memang masih terbatas untuk konsumsi masyarakat lokal saja. Namun para pengusaha di daerah ini bersama pemerintah daerah setempat terus melakukan upaya untuk mengembangkan pemasaran batik khas Banjarnegara ini. Hal ini dilakukan untuk memajukan industri batik rumahan tersebut dan juga menjaga batik Gumelem agar terus ada. Pemerintah daerah Banjarnegara juga telah memberikan peraturan agar pada hari-hari tertentu dalam bekerja, para pegawai di daerah ini wajib memakai baju batik.  Salah satu pengusaha batik di daerah Gumelem ini adalah ibu Mirah yang pertama kali menjalankan usaha batik ini pada tahun 2007. Beliau sejak itu berkembang dan pernah mendapatkan pesanan seragam batik untuk acara festival sungai serayu yang diadakan beberapa waktu yang lalu. Pada industri batik yang dikelolanya, para pekerja yang melakukan pembuatan batik adalah para tetangga di dekat rumahnya. Pesanan yang datang dari berbagai pihak seperti pesanan seragam sekolah, baju batik untuk seragam kantor atau pesanan untuk seragam batik yang dipakai pada acara tertentu kerap datang dan dikerjakan oleh industri batik miliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar