Kemajuan teknologi industri yang amat pesat serta dinamika
aspirasi konsumen dewasa ini telah mmbuka berbagai kemungkinan baru dalam dunia
pembuatan produk produk tekstil sehingga semakin meningkatkan keanekaragaman
pada fungsi fungsinya. Batik semakin dikenal dan semakin tinggi tingkat
persaingannya dibanding masa masa sebelumnya.
Selama lebih dari seratus lima puluh tahun batik telah
mengalami berbagai macam perkembangan dan dari berbagai macam aspek. Batik
tidak hanya mendapat pengaruh dari masyarakat lokal tetapi mendapat pengaruh
yang cukup besar dari para pendatang seperti para pedagang dari Cina, arab dan
juga dari bangsa eropa. Bangsa bangsa tersebut juga menunjukkan ketertarikan nya
dalam batik dan mempelopori timbulnya berbagai jenis motif dan warna yang
berasal dari negara asli mereka. Batik dalam perkembangannya telah menyerap
berbagai pengaruh dari berbagai macam bangsa dan ini lah yang menyebabkan batik
menjadi budaya yang kuat karena batik sangat terbuka untuk sesuatu hal yang baru
tetapi batik juga tetap mempunyai pakem pakem yang sesuai dengan budaya aslinya.
Karena karakter yang sangat khas itu batik tidak cukup hanya
disebut sebagai seni tetapi juga perlu di cermati juga untuk aspek estetika dan
juga dari aspek teknis nya. Bentuk bentuk corak dan pembuatan corak yang bukan
mencerminkan kekhasan daerah yang secara tradisional dikenal sebagai pusat
pembatikan sulit mendapatkan pengakuan sebagai batik, walaupun secara teknis
pembuatan melalui proses membatik pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar