Senin, 20 Januari 2014

Baju Batik Solo

Batik solo terkenal dengan motif dan coraknya yang sangat tradisional, motif yang terkenal antara lain motif Sidomukti yang bermaksud harapan agar selalu berkecukupan. Motif batik ini biasanya digunakan saat upacara panggih pengantin. Bahan bahan yang digunakan dalam proses pewarnaan masih tetap memakai bahan bahan tradisional seperti soga jawa yang sudah terkenal dari jaman dahulu
Setiap daerah memiliki corak dan motif khas yang menggambarkan kehidupan masyarakat daerah tersebut dan pengaruh pengaruh yang mereka dapatkan. Bicara mengenai baju batik berarti berbicara mengenai motif dan corak karena membatik adalah suatu proses bagaimana membuat sebuah kain yang tadinya polos dan tidak bernilai menjadi sangat bernilai.
Dalam membatik sepotong kain terdapat beberapa tahapan yang dilalui. Tiap tahapan dapat dilakukan oleh orang yang berbeda dan tidak harus dilakukan oleh satu orang saja. Tahapan tahapan dalam membatik adalah
1. Membatik kerangka
2. Ngisen-iseni
3. Nerusi
4. Nembok
5. Bliriki
6. Mbabar

Saat ini telah terdapat 1832 motif berbeda yag telah berkembang dari motif jaman dahulu. datan lengkap ini dapat ditemukan di berbagai sumber antara lain buku berjudul De batikkunst yang terbit pada tahun 1916.
Pemakain baju batik saat ini sudah bukan merupakan hal yang aneh dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat mulai dari anak anak sampai yang sudah tua saat ini sangat menggemari baju batik. Bahkan saat ini sejumlah instansi dan perusahaan di hampir seluruh wilayah Indonesia telah memberlakukan peraturan untuk memakai baju batik ada hari hari tertentu, yang biasanya di hari Jum'at.
Baju batik Indonesia bukan hanya diakui dan menjadi kebanggan rakyat Indonesia tapi saat ini juga telah mendaat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya milik Indonesia ditanggal 2 Oktober 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar